Riskaninda Maharani
Tia
Normalia bukanlah orang pertama yang mengaku sebagai Napoli Addict. Namun, dia
merupakan tipe pembaca yang istimewa. Mampu melihat kelebihan dan kelemahan
novel dengan membaca sekilas. Dia memutuskan mengakui dirinya sebagai Napoli
Addict ketika masih membaca Napoli di beberapa halaman awal. Perempuan yang
bercita-cita jadi dokter ini lahir di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada
tanggal 22 Desember 2002. Saat ini bersekolah di SMPN 8 Banjarbaru, kelas VIII
dan sering meraih juara satu dalam bidang akademis.
Penyuka
warna merah dan yang cerah-cerah ini sering mengikuti berbagai perlombaan pramuka,
PMR, dan tari. Hobinya membaca, mendengarkan lagu, dan menyanyi. Walaupun, dia
merasa bahwa suaranya sangat cempreng. Merasa paling bahagia jika disuruh guru
buat menulis di papan tulis. Yang membuat dia paling bangga itu saat mengikuti
program Jumbara PMR.
Jika
ingin membahagiakan pemilik akun Facebook: Tia Normalia, IG: @Normaliatia, dan Twitter: @tianormalia22 ini,
bawa saja ke pantai yang indah! Meskipun, dia jarang diperbolehkan ke luar
rumah. Kalian juga bisa memberikan kejutan di rumahnya dengan membawakan
makanan dan minuman favorit; kue cokelat, hal-hal yang berbau puding, es kelapa
muda, segala macam jus, terutama jus alpukat dan jus mangga. Ingin memberikan
kejutan lebih? Gampang! Belikan saja buku-buku pelajaran IPA dan IPS, sepatu,
atau jam tangan! J Kalau kalian masih kelebihan rezeki untuk
menyenangkan perempuan yang benci banget sama orang-orang yang suka mencontek,
terutama pada waktu ujian, undang saja Taylor Swift dan Raisa Adriana ke
rumahnya! J
Dan
ini sedikit pengakuan darinya. Langsung di-copas
tanpa perubahan: “Alasan aku suka baca novel itu karena aku itu anak rumahan yg
jarang dibolehkan untuk keluar rumah untuk ngumpul sama temen2 gitu.. Dan untuk
ngilangin rasa bosan aku, aku coba baca novel. Lama kelamaan aku jd suka gitu soalnya
kalo lg baca novel itu aku bisa sambil ngayal2, berimajinasi gitu.”
Dokumentasi foto oleh Tia Normalia, Banjarbaru, 24 Desember 2015.
Probolinggo, 29 Desember 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar