Kamis, 28 Januari 2016

WHERE SHOULD I LOOK FOR YOU (Poem)

By: Riskaninda Maharani




The darkness of the night makes me wake up again
I remember once upon a time
It’s a memory five years ago
When you asked me with your italian accent
At the station of my city
In that moment the sunshines still covered my city

You told me
About one thousand and one beauties of your town
And you promised me
That one day we would see them together

We would look at the sun that shines
From the roof of your apartment in Milan
We would feel the warmth of the sunshines in the morning
At “Piazza di Spagna”
And you also promised me
About one night that full of happiness in Venesia

This memory has gone
But there’s no day without remembering you
Catching your smile
That has lost now
I just know them about you
That’s all that I remember about you

I forgot to ask you
“What your name is”
When the twilight changed the day in Malang
I also forgot to ask you,
“Where you live at”
When I saw your dark blue eyes
So, “Where should I look for you?”


Image by: www.googleimage.co.id.


Translated to English in Dili, East Timor, July 26th 2010.

Senin, 11 Januari 2016

THE BEST OF RISKANINDA LOVERS OF 2015

Riskaninda Maharani




Titin Nurjanah adalah orang pertama yang mengaku menjadi Riskaninda Lover. Perempuan yang tergila-gila pada Aliando dan Prilly ini lahir di Ponorogo pada tanggal 28 Oktober 1999. Saat ini sedang menempuh pendidikan di SMK Kesehatan BIM Ponorogo kelas X Analis Kesehatan. Mata pelajaran favoritnya bahasa Inggris. Pemilik akun line: titin_aliconsina yang hobi membaca ini bercita-cita menjadi analis kesehatan atau dokter. Salah satu buku favorit penyuka warna hitam dan putih ini adalah “Ajari Aku Mengenal Duniamu”. Sekali lagi, mengaku penulis favoritnya adalah Riskaninda Maharani. Dan tak segan-segan akan menjadikan siapapun yang bersedia menggunakan nama Ali dan Prilly sebagai tokoh-tokoh dalam novel, menjadi penulis favoritnya juga.
Jika ingin membahagiakan pemilik Facebook: Titin Aliconsina, Twitter: @Titin Aliconsina & IG: @titin_aliconsina ini mudah saja. Bawa saja dia ke suatu tempat favorit kalian di dalam ruangan! Traktir dengan ayam goreng dan segelas air putih dingin! Sederhana kan? Eits, tunggu dulu! Kadonya kan belum. J Hmmm… satu-satunya kado yang sangat dia idam-idamkan adalah bisa foto bareng dengan idolanya. Jika tak ingin menjadikannya bad mood, jangan pernah men-judge negatif atau mem-bully para idolanya ya?! Keinginan terdalamnya adalah bisa melihat Ali dan Prilly terus bersama-sama. Tipe cowok idamannya adalah baik, shaleh, ganteng, pintar, dan sabar.     
Dan ini sedikit pengakuan darinya. Langsung di-copas tanpa perubahan: “Penulis fav: kk (Riskaninda Maharani). Trus penulis novel yg disitu pemainnya pake nama ali prilly. Q tuh seorang apl/ Alprillvers (Ali Prilly Lovers), dsl (Digo Sisi Lovers) q shipper (seseorang yg mendukung sebuah couple dan percaya bahwa couple itu real)-nya ali prilly… fans berat mereka. Q mulai jadi penggemar mereka saat ada sinetron fenomenal 'ganteng2 serigala (ggs)' nah disitu kan tokoh utamanya tristan-naila tapi lama kelamaan yang jadi sorotan publik justru digo-sisi (yang memperankan ali prilly).. mereka (aliprilly) mainnya total bgt. penjiwaan dan chemistry nya tuh dapet banget ka.. mereka di sinet itu dipasangkan sebagai kekasih.. nahh saking cocoknya timbullah berbagai fanbase.” 


Dokumentasi foto oleh Titin Aliconsina, Ponorogo, 28 Desember 2015.

Probolinggo, 29 Desember 2015.

Sabtu, 02 Januari 2016

DEDICATED TO & THANKS TO (NAPOLI: Ketika Jatuh di Pelukanmu)

Riskaninda Maharani




Dedicated to:



L’ambasciata d’Italia x Indonesia…. 
X il mio amore x Italia x sempre. 
Tutto questo è del mio sogno, della mia speransa, e dei miei auguri. 
(Untuk rasa cintaku pada Italia selamanya. Semua ini adalah tentang mimpi-mimpi, harapan-harapan, dan keinginan-keinginanku yang nyaris mustahil).


Thanks to:


Rasa terima kasih dan penghargaanku yang terbesar kepada Edi Akhiles selaku CEO DIVA Press Group, Rina Lubis selaku Redpel Fiksi DIVA Press Group, Tulus Dwi Heriyanto selaku desainer cover Napoli, Novita Ita Widyastuti selaku editor, dan seluruh tim Redaksi Fiksi DIVA Press Group yang telah meng-ACC dan bekerja sama dalam pembuatan naskah ini. Sungguh, kejutan yang sangat menyenangkan dan berharga!
Para tokoh asli dalam novel ini yang bersedia kupinjam nama lengkapnya dan sebagian ceritanya; Stefano Puglietti, Pablo Melgarez, Alejandro Raúl Talice Graña, Michel Moya, Danilo Serafini (beserta keluarga besarnya… Tatiana Cuewa, Gabriel Serafini, dan Sophie Serafini), Sabrina Pala (dan kekasih tercintanya, Stefano Milani), Marchelo Tálice, Claudia Talice, dan Giovanni Ferraioli…. Aku sangat “amat” sayang pada kalian (Vi voglio tanto tanto bene/ los quiero muchísimo).
Para endorserku; Glenn Alexei, Eric Keroncong, Rangga Almahendra, Iwok Abqary, dan Moemoe Rizal, terima kasih telah meluangkan waktu. Terutama, untuk penulis buku bahasa asing favoritku, Andi Haryanto, yang telah melihatku berproses dalam bahasa dan karya sastra.
My perfect angel bor husband, Md Sazzad Hossain, beserta keluarga di Bangladesh, terutama untuk my lovely dadu brother, Zisan Ahmed Shohag, kalian adalah keluargaku yang luar biasa (Apni amar sundhor poribar).
Inspirasi-inspirasi pendukung ceritaku; Mama Rusdiana Ningsih, Papa Sukartidjo, adik-adikku tercinta—Fahrizal Nuarinsyah Firmani & Rifanda Yulio Difelani; Diodoro Sofia, More, keluarga besar Stefano Puglietti & Giovanni Ferraioli, suami Claudia Talice, seluruh penyanyi dan pencipta lagu yang digunakan dalam naskah ini, para pembuat film-film inspiratif; “The Twilight Saga Breaking Dawn part I”, “The Five-Year Engagement” & “The Romantics”; para pemilik usaha mobil dan merchandise yang mereknya tertulis dalam naskah ini, dan semua nama negara serta daerah yang tersebut dalam naskah ini. Tak lupa, untuk penulis-penulis inspiratif yang melatarbelakangi terciptanya novel ini; Sandra Brown dan Astrid Zeng. Dan, seluruh inspirasi pendukung lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu… for the inspirations. Kemudian, para penulis blog dan situs yang dipakai dalam referensi novel ini…, for the informations.
Para sahabatku di Bangladesh yang telah membantu dalam memilih cover, terutama Hawlader Mohammed Rasel, Supriya, dan Sheikh Mohammad Yeamin Oni. Juga keluargaku di Bangladesh, Zismine Akter Anonna dan Raihan Korim Shanto. Dan, semua pihak yang telah membantuku dalam memilih cover yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih (Donno-bad).
Guru bahasa dan sastra Indonesia yang luar biasa di SLTPN 3 Malang, Ibu Tatik Dwi Suswati & di SMUN 2 Malang, Ibu Qoyyimah; serta dosen bahasa Indonesia di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang yang kubanggakan, Bapak Samlawi Azhari…. Penghargaan Anda bertiga yang luar biasa terhadap karya-karya sederhana saya di masa lampau telah membuat saya jatuh cinta pada bahasa dan sastra Indonesia.
Aku sangat berharap, suatu saat karya ini bisa dihargai oleh deretan nama para pihak berikut: Pemerintah Daerah Napoli (Campania), Pemerintah Daerah Roma (Lazio), Pemerintah Daerah Campo di Marte (Firenze, Toscana), Pemerintah Daerah Firenze (Toscana), Pemerintah Daerah Milano (Lombardia), Pemerintah Daerah Capaccio-Paestum (Salerno, Campania), dan Pemerintah Daerah Mestre (Venesia, Veneto) + pihak perwakilan Università degli Studi di Roma La Sapienza + pemilik Restoran Aroma di Hotel Palazzo Manfredi, pemilik Pusat Perbelanjaan & Kafe 10 Corso Como & pemilik Hotel il Salviatino untuk sebuah mimpi (per un sogno).
Masih dengan harapan yang sama dengan yang di atas pada Kedutaan Besar Argentina untuk Indonesia serta Pemerintah Daerah Buenos Aires, Argentina. Tak lupa untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu... for the beautiful dream.
Seluruh pembaca, terutama pembaca setia karya-karyaku, polyglot, pecinta Harlequin super romance & blaze, pecinta Italia, pecinta Amerika Latin, terima kasih banyak dari lubuk hatiku yang paling dalam untuk segala apresiasinya.
Terakhir, namun bukan akhir dari segalanya, terima kasih terdalamku pada Mitha Juniar... yang mengingatkanku, mungkin karyaku berjodoh di DIVA Press Group. 

Dokumentasi foto oleh: Manda Eka Olpiyanti, Bengkulu, 12 Juni 2015.


Malang, 24 Maret 2015.