Sabtu, 06 Februari 2016

THE BEST OF NAPOLI ADDICTS OF 2015


Riskaninda Maharani





Tia Normalia bukanlah orang pertama yang mengaku sebagai Napoli Addict. Namun, dia merupakan tipe pembaca yang istimewa. Mampu melihat kelebihan dan kelemahan novel dengan membaca sekilas. Dia memutuskan mengakui dirinya sebagai Napoli Addict ketika masih membaca Napoli di beberapa halaman awal. Perempuan yang bercita-cita jadi dokter ini lahir di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada tanggal 22 Desember 2002. Saat ini bersekolah di SMPN 8 Banjarbaru, kelas VIII dan sering meraih juara satu dalam bidang akademis.
Penyuka warna merah dan yang cerah-cerah ini sering mengikuti berbagai perlombaan pramuka, PMR, dan tari. Hobinya membaca, mendengarkan lagu, dan menyanyi. Walaupun, dia merasa bahwa suaranya sangat cempreng. Merasa paling bahagia jika disuruh guru buat menulis di papan tulis. Yang membuat dia paling bangga itu saat mengikuti program Jumbara PMR.
Jika ingin membahagiakan pemilik akun Facebook: Tia Normalia, IG: @Normaliatia, dan Twitter: @tianormalia22 ini, bawa saja ke pantai yang indah! Meskipun, dia jarang diperbolehkan ke luar rumah. Kalian juga bisa memberikan kejutan di rumahnya dengan membawakan makanan dan minuman favorit; kue cokelat, hal-hal yang berbau puding, es kelapa muda, segala macam jus, terutama jus alpukat dan jus mangga. Ingin memberikan kejutan lebih? Gampang! Belikan saja buku-buku pelajaran IPA dan IPS, sepatu, atau jam tangan! J Kalau kalian masih kelebihan rezeki untuk menyenangkan perempuan yang benci banget sama orang-orang yang suka mencontek, terutama pada waktu ujian, undang saja Taylor Swift dan Raisa Adriana ke rumahnya! J
Dan ini sedikit pengakuan darinya. Langsung di-copas tanpa perubahan: “Alasan aku suka baca novel itu karena aku itu anak rumahan yg jarang dibolehkan untuk keluar rumah untuk ngumpul sama temen2 gitu.. Dan untuk ngilangin rasa bosan aku, aku coba baca novel. Lama kelamaan aku jd suka gitu soalnya kalo lg baca novel itu aku bisa sambil ngayal2, berimajinasi gitu.”




 Dokumentasi foto oleh Tia Normalia, Banjarbaru, 24 Desember 2015.



Probolinggo, 29 Desember 2015.