Selasa, 15 Desember 2015

PENEMPATAN PANGGILAN YANG BENAR (dalam bahasa Italia, Tetun & Indonesia)

Riskaninda Maharani





         
“Tu” dalam bahasa Italia artinya “kamu” dan “Lei” artinya “Anda”. Namun, ada perbedaan dalam penerapannya. Ketika seorang dosen berbicara pada mahasiswanya dalam bahasa Indonesia misalnya. Maka, dosen tersebut akan menyebut mahasiswanya dengan sebutan “Anda”. Tidak sama halnya ketika dia berbicara dalam bahasa Italia. Maka, sebutan “Tu” yang dipakai.
Bahasa Tetun (bahasa resmi Timor Leste), beda lagi. Ketika kita memanggil seorang Timor Leste dengan namanya saja tanpa embel-embel, kamu akan dicap “tidak sopan”. Dan berhati-hatilah untuk menggunakan istilah “kamu” dan “anak-anak” untuk menyebut seorang Timor Leste yang tidak mendalami budaya Indonesia! Karena, akan memicu perselisihan. Kata “Mas” atau “Mbak” dirasa terlalu Jawa. Pergunakan kata “Kakak”! Dalam bahasa Tetun, “Maun” untuk “Mas”, “Mana” untuk “Mbak”, dan “Biin” untuk “Mbak” dalam arti kandung atau yang dianggap kandung atau dekat banget.
Hmmm... “Kakak”, “Mbak”, “Ibu” atau “Tante” dalam bahasa Indonesia, seringkali untuk menegaskan suatu pemisahan hubungan bagi kaum Hawa. Jika seseorang yang terpaut umur, menyebut seorang perempuan yang berlawanan jenis dengan salah satu istilah tersebut, bukan dengan istilah “kamu” atau “namanya saja”. Jelas bahwa lelaki itu tidak tertarik padamu secara fisik dan lebih dari teman. Sama halnya ketika kamu datang ke rumah camer. Cowokmu belum sempat memperkenalkan kamu, si camer sudah main nyeletuk, “Ibunya ini tetangga baru di sebelah mana ya, kok baru lihat?”
       Ada yang galau? Dan punya pengalaman hampir serupa? Eaaa... pingin ikutan galau juga. :v


Probolinggo, 24 November 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar