Riskaninda Maharani
Versi penerbit dan pembaca umum:
“Kau tahu
ada sebuah mitos dunia? Barang siapa melempar sebuah koin ke air mancur itu
akan kembali ke Roma? Barang siapa melempar dua koin akan menemukan
cinta? Dan, barang siapa melempar tiga koin, dia akan segera menikah?”
“Sebenarnya
jika ada sebuah air mancur yang bisa membuatku menjadi seorang warga negara
Italia, aku akan lebih suka mengunjunginya.” - Revina Anjani -
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Versi Finda Rahmadaniati (Finda Sinyak Indara_Samarinda):
“Amore, scusami se ti ho fatto aspettare per molto tempo. Il
mio lavoro ha appena finito.” (Sayang, maaf jika telah membuatmu lama
menunggu! Pekerjaanku baru saja selesai).
-Stefano
Puglietti-
“Sedikit lagi aku
membiarkanmu berpetualang seorang diri, kau akan mengacak-acak seluruh
negeriku.” -Stefano Puglietti-
“Se i tuoi impegni hanno finito colla mia ragazza, ne vati.
Abbiamo anche i impegni che non finiscono ancora.” (Kalau
urusanmu sudah selesai dengan gadisku, menyingkirlah. Kami juga punya urusan yang
belum selesai). -Stefano Puglietti-
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Versi Jiah Al Jafara (Jiah Al Jafara_Jepara):
Menjadi bagian dari kehidupan asli di Italia. Menjadi
bagian dari salah satu apa yang disebut “menakutkan” oleh teman-teman
Indonesianya dan “harus ekstra hati-hati” oleh teman-teman Italianya. Namun,
Revina sendiri lebih suka menyebutnya “tantangan” dan “menggairahkan”.
“Aku memang seorang perempuan. Tetapi, itu bukan berarti bahwa aku tidak
tangguh. Aku tidak memerlukan perlindunganmu yang super.” - Revina Anjani
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Versi Leni Marlins (@lenimarlins):
Tepat jam
tujuh malam ketika Revina keluar dari kamar tidurnya lengkap dengan gaun perak
metalik tanpa tali, sebuah dompet mewah perak metalik, dan sepatu sandal high heels tujuh senti yang berwarna
sama. Sepasang anting dan kalung mutiara tampak menghiasi lehernya yang
jenjang….
Sementara,
Alejandro hanya menatap takjub tanpa bisa berkata apa-apa.
Namun,
“kekasih hati” dalam arti yang lain dalam kamus Revina adalah Pablo, lelaki
yang bersedia membagi suka duka dengannya di malam-malamnya tanpa kenal lelah
dan letih.
Dokumentasi foto oleh: Erwin Satriani, Gramedia Basuki Rahmat
Malang, 06 Agustus 2015.
Probolinggo, 30 Juni 2015.