Sabtu, 10 Oktober 2015

BEHIND THE SCENE OF MAKING NAPOLI (Salinan dari Twitter)

Riskaninda Maharani





Faktor utama yang melatarbelakangi pembuatan novel ini adalah keinginan penulis untuk menciptakan karya yang sarat bahasa asing.

Keinginan ini dikabulkan oleh Diva Presss dengan meng-ACC adanya bahasa Italia, Spanyol, Prancis & Rumania, selain Inggris. Cocok untuk polyglot.

Bahasa asing yang dibuat sedemikian rupa, membuat novel ini cocok untuk dikonsumsi penggemar bahasa tingkat dasar hingga mahir & pembelajar baru.

Faktor kedua, penulis ingin menyajikan cerita dari segi yang berbeda. Tentang sebuah kota di dunia yang dibenci oleh sebagian besar orang.

“Napoli” yang oleh orang Italia disebut sebagai “harus ekstra hati-hati” dan oleh orang asing disebut sebagai “menakutkan”, menyimpan keeksotisan tersendiri.

Di sini penulis mengeksplor sebagian besar pengetahuan penulis tentang Italia dari segi sejarah hingga sosial budaya. Cocok dibaca oleh pecinta sejarah dan sosial budaya.

Rekomendasi dari para endorser terutama Rangga Almahendra sebagai co-author 99 Cahaya di Langit Eropa, kekuatan novel ini pada setting. Baik dari segi waktu (yang dibuktikan dengan catatan waktu), deskripsi tempat, hingga sosial budaya.

Karya-karya Sandra Brown & Astrid Zeng adalah sumber inspirasi penulis.

Endorser lain dari novel ini: “Andi Haryanto (penulis buku bahasa asing), Glenn Alexei, Eric Keroncong, Iwok Abqary & Moemoe Rizal”.

Novel ini adalah novel travelling. Selain Italia, setting lainnya adalah Argentina & Indonesia. Cocok untuk penggemar novel travelling.

Novel ini menyajikan romansa yang tak biasa antara Revina Anjani (Indonesia), Stefano Puglietti (Italia) & Alejandro Talice (Uruguay). Cocok untuk para penggemar novel Harlequin & sejenisnya. Sengaja penulis sajikan demikian, karena penulis sangat menyukai novel Harlequin.

Cerita dalam novel Napoli ini diangkat dari cerita asli. Tokoh-tokohnya riil seluruhnya. Yang penulis dedikasikan kepada para tokoh tersebut.


Terima kasih sudah bersedia membaca tulisan ini. Selamat membeli & menikmati! ^_^


 

Dokumentasi foto oleh: Manda Eka Olpiyanti, Bengkulu, 10 Juni 2015.


Probolinggo, 03 Juli 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar